MOTEGI – Manajer tim Yamaha, Wilco Zeelenberg mengaku kurang puas atas pencapaian pembalap utama Yamaha, Jorge Lorenzo dalam balapan yang berlangsung di GP Jepang pada akhir pekan kemarin.
Kendati berhasil menyentuh garis finis di peringkat kedua, Zeelenberg menaruh ekspektasi seharusnya Lorenzo bisa meraih finis di urutan pertama yang ditempati Dani Pedrosa. Maklum, menurut Zeelenberg, selisih waktu antara Lorenzo dan Pedrosa tidak terlalu jauh. Lorenzo mencatatkan waktu, 42 menit 54.708 detik.
“Ini bukan balapan yang paling menarik, tapi banyak yang terjadi,” kata Zeelenberg di Crash, Senin (2/10/2011). “Tentu saja, kami ingin menang. Namun Pedrosa hanya sepersepuluh lebih cepat setiap lap,” sambung Zeelenberg masih menyayangkan kegagalan Lorenzo meraih podium pertama.
Walau begitu, dengan hasil yang didapatkan, Zeelenberg mengaku senang dengan perolehan poin yang didapat Lorenzo. Maklum, di akhir pekan ini Lorenzo (260 poin) memperkecil margin poinnya dengan Stoner (300 poin).
“Kami lebih baik sekarang dengan 40 poin. Kami masih tetap hidup dari balapan ke tiap balapan. Dengan sisa tiga seri, kami harus mencoba dan memperpanjang keputusan untuk Stoner meraih gelar juara, sampai kemudian kami memiliki kesempatan,” Zeelenberg menambahkan.
Di kesempatan terpisah, Lorenzo mengakui bahwa balapan ini merupakan balapan yang sulit baginya, untuk berjuang dengan Pedrosa merebut podium pertama.
“Balapan ini sedikit aneh. Stoner melebar. Saya pikir itu mungkin untuk bertarung melawan dengan Pedrosa untuk kemenangan. Karena, biasanya Pedrosa biasanya berjuang sedikit lebih dari saya, tapi di trek ini dia benar-benar terinspirasi. Dia pantas meraih kemenangan dan saya tidak bisa mengikutinya,” tukas Lorenzo.
indofiles.org
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan