Sunday, October 2, 2011

Rusli Habibie-Idris Rahim Jadi Pemenang

Pengundian Nomor Urut Akhirnya Selesai , Rusli Habibie-Idris Rahim Menjadi No Urut 1

Sebelumnya Diberitakan Tribunnews ;

Pengundian Nomor Urut Calon Gubernur Gorontalo Ricuh

Proses pengundian nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo yang digelar di Hotel Quality Gorontalo, Kamis (29/9/2011) ricuh.

Tim pemenangan Rusli Habibie dan Idris Rahim, yang mengusung motto Nyata, Karya, Rusli, Idris (NKRI) merasa keberatan atas proses pengundian nomor urut.

NKRI yang mendapat kesempatan kedua dengan mendapat nomor urut tiga merasa proses pengundian ada unsur kesengajaan. Dimana khusus untuk nomor urut satu telah ditandai dengan satu titik butiran bening kecil.

Sebelumnya kesempatan pertama diberikan kepada kepada Gusnar Ismail dan Tonny Uloli dan peroleh nomor urut satu.

Sedangkan pasangan David Bobihoe dan Nelson Pomalingo yang mendapat nomor urut dua tampak santai dan tidak mempersoalkan hasil undian nomor urut.

Rusli Habibie Nilai Undian Nomor Calon Gubernur Gorontalo Direkayasa

Calon Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie bersama pasangannya Calon Wakil Gubernur Idris Rahim dan tim pememnagan mereka menggelar konferensi pers usai pengundian nomor urut di Hotel Quality, Kamis (29/9/2011).

Rusli menegaskan bahwa dia bersama tim tidak mempersoalkan nomor urut. Tetapi hal yang tidak diterima mereka adalah pelanggaran yang dilakukan KPU Provinsi Gorontalo. Menurut dia undian nomor urut tidak murni karena ada benjolan pada bagian belakang tabung tempat nomor urut satu.

"Kami punya bukti berupa foto dan video terkait dengan proses pengundian yang dilakukan tadi. Kami sekali lagi tidak persoalkan nomor urut. Yang kami persoalkan adalah indikasi pelanggaran yang telah dilakukan KPU," jelas Rusli saat konferensi pers, Kamis (29/9/2011).

Lanjut Rusli pelanggaran terkait dengan undian nomor urut yang dilakukan KPU Provinsi Gorontalo bukanlah yang pertama kali. Pelanggaran yang dilakukan KPU telah mulai terlihat sejak tahapan awal pemilukada.

Rusli menganggap proses pemilihan gubernur ada unsur itikad yang tidak baik. Takutnya hal tersebut nantinya akan terjadi pada sampai dengan proses pemelihan kepala daerah berlangsung.

"Dari proses tahapan pemilukada itu ditemukan ijasah palsu yang diperoleh langsung tim KPU dan laporan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan calon gubernur tetapi tetap diloloskan," lanjutnya.

Selain itu KPU Provinsi Gorontalo juga dinilai tidak independent lagi terkait dengan proses pemeriksaan kesehatan. Satu pasangan bakal calon ketika itu diketahui telah melakukan tes pemeriksaan lebih awal yang tidak sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

Rusli didampingi pasangannya, Idris Rahim, Ketua DPRP Provinsi Gorontalo, Marthen Taha, dan sejumlah kader dari Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan memperlihatkan bukti video yang diduga ada unsur kesengajaan.

Selain itu Rusli telah menyepakati bahwa beberapa kejadian yang telah terjadi sejak awal tahapan akan ditindaklanjuti ke jalur hukum. Bahkan saat ini proses pengumpulan bukti telah mulai dilakukan.

Tiga Kandidiat Gubernur Gorontalo Sepakati Tunda Undi Nomor Urut

Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo sepakat untuk menunda proses pengundian nomor urut, Kamis (29/09/2011). Kesepatakan itu diambil dalam rapat pleno dengan KPU Gorontalo di ruangan aula Hotel Quality Gorontalo, Kamis (129/9/2011).

Calon Gubernur Gorontalo David Bobihoe meminta keputusan penundaan pengundian nomor urut itu dicantumkan dalam berita acara yang disertai alasan penundaan dan harus ditanda tangani ketua tim pemenangan masing-masing kandidat.

Sedangkan dua kandidat lainnya Rusli Habibie dan Gusnar Ismail menyepakati hal yang sama. Tetapi Rusli Habibie menuntut agar bukti hasil temuan KPU sebagai alas an penundaan itu harus ditunjukkan ke publik.

"Untuk menghindari fitnah, bahwa protes kami tidak mengada-ada, Tolong temuan bukti yang kami peroleh diperlihatkan ke publik yang hadir saat ini, Jika tidak dipenuhi kami akan gelar konfrensi pers dan akan kami perlihatkan ke suluruh wartawan yang hadir ditempat ini," ungkap Rusli Habibie.

Hal yang berbeda ditunjukkan pihak Gusnar Ismail yang meminta untuk tidak memperlihatkan ke public temuan itu.. Gusnar Ismail mempercayakan penanganan temuan Rusli Habibie itu diusut sesuai prosedur.

David Bobihoe mengatakan tidak akan mengikuti proses pengundian yang akan dilakukan selain hari ini. "Kami tidak bermasalah karena kami adalah peserta ketiga yang tinggal mendapatkan sisa, Kami juga menerima hasil undian hari ini, Terkait permintaan Pak Ruslie (tampilkan video) kami tidak ikut campur," jelas David yang kemudian disambut tepuk tangan dari para pendukungnya.

Dan Akhirnya Pengundian Nomor Urut Akhirnya Tuntas
Kompas - Pengundian ulang nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo, Minggu (2/10/2011), di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Gorontalo, akhirnya tuntas setelah berlarut-larut selama dua jam. Jadwal pengundian pukul 15.30 Wita, tetapi baru selesai dua jam kemudian.

Hasil undian ulang nomor urut adalah nomor satu untuk pasangan Rusli Habibie-Idris Rahim, nomor dua untuk Gusnar Ismail-Tonny Uloli, dan nomor tiga untuk David Bobihoe-Nelson Pomalingo.

Ketiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo menerima hasil undian dan KPU Provinsi Gorontalo lantas menetapkannya. Namun, kubu Gusnar Ismail masih menyimpan kekecewaan dan sebenarnya menginginkan KPU menetapkan hasil pengundian pertama pada Kamis (29/9/2011) yang diwarnai kericuhan.

”Pengulangan undian ini mengindikasikan terjadi kecurangan pada pengundian pertama. Itu jelas merugikan pasangan yang kami dukung. Padahal belum terbukti di mana letak kecurangan itu,” ujar Helmi Adam, salah satu pendukung kubu Gusnar Ismail-Tonny Uloli seusai penetapan nomor undian.

Pengundian diulang karena pada pengundian pertama ditemukan kejanggalan pada tabung yang berisi nomor urut undian pasangan calon. Pengundian itu berbuntut kericuhan.

Kericuhan pada pengundian disebabkan di salah satu dasar tabung yang dipilih pasangan Gusnar Ismail-Tonny Uloli terdapat tonjolan. Namun, tidak terdapat tonjolan pada tabung yang dipilih pasangan lainnya. Kejanggalan itu membuat sejumlah pihak protes keras kepada KPU dan panitia pengawas.

Hasil pengundian saat itu, pasangan Gusnar Ismail-Tonny Uloli mendapat nomor urut satu. Adapun nomor urut dua dan tiga didapat pasangan David Bobihoe-Nelson Pomalingo dan Rusli Habibie.

Karena muncul kejanggalan dan diprotes keras, KPU tidak mengesahkan hasil undian tersebut.


0 komentar:

Post a Comment

tinggalkan pesan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...