Monday, October 3, 2011

Mendeteksi Penyakit Maag


Penyakit  Maag adalah penyakit  yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Dalam kondisi normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan tidak sehat, misalnya :
  1. Makan tidak teratur bisa terlalu cepat atau terlalu lambat. Salah satu penyebab utama adalah cemilan.  Perlu diketahui ketika kita memasukkan makanan kedalam perut kita, maka otomatis Asam Lambung kita keluar untuk melakukan proses pencernaan contohnya kita makan pagi setiap pukul 7 maka dengan sendirinya Asam lambung akan keluar setiap jam 7 pagi,  semakin sering kita makan maka semakin sering juga Asam lambungnya keluar.  Nah jika suatu saat kita terlambat makan maka Asam Lambung tersebut akan menggiling sendiri usus kita.
  2. Makan makanan yang terlalu pedas dan berminyak. makanan pedas sebetulnya tidak terlalu berpengaruh jika sudah terbiasa tidak menjadi masalah contohnya suku minang yang setiap hari mengkonsumsi makanan pedas.
  3. Merokok dan banyak minum kopi/alcohol
  4. Stress yang berlebihan.
Selain akibat gangguan keasaman lambung ada peran organisme renik yaitu bakteri Helicobacter pylori sebagai penyebab lain dari sakit maag.
Gejala Penyakit Maag

  1. Rasa tidak nyaman di daerah perut.  Akan tetapi, gejala penyakit maag berupa rasa tidak nyaman di daerah perut juga bisa berarti hal lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyakit maag. Anda yang berperut buncit juga sering mengalami rasa tidak nyaman pada perut anda yang biasanya akan hilang atau mereda setelah anda menekan dengan lembut atau melakukan pijatan ringan pada perut. Kondisi ini penting untuk dibedakan dengan gejala penyakit maag yang akan kita bahas di artikel ini..
  2. Rasa rasa nyeri hebat  atau ketidaknyamanan di daerah perut, diantara tulang rusuk bagian bawah dan pusar, yang terkadang bertambah buruk setelah makan atau terkadang malah membaik setelah si penderita makan
  3. Rasa Mual yang disertai dengan muntah
  4. Perut terasa membengkak
  5. Muntah darah . Itu adalah indikasi adanya darah di system pencernaan anda dan itu kondisi medis yang sangat berbahaya dan tidak lagi bisa dianggap sepele.

Cara mengobati  Penyakit Maag
Perlu diketahui obat maag yang ada saat ini hanya bersifat menetralkan asam lambung jadi bohong belaka jika obat yang sekarang ada adalah bisa menyembuhkan. Lalu bagaimana cara mengobati penyakit maag ? 

Tips ini berdasarkan pengalaman pribadi.
  1. Hindari makanan yang bersifat pedas, alcohol, dan terlalu berminyak.
  2. Hindari makanan yang bersifat asam karena akan memperburuk keadaan.
  3. Hindari makanan yang bersifat basa (contohnya soda). Karena jenis  makanan ini bersifat seolah olah menantang sang Asam Lambung, ketika semakin banyak makanan basa yang masuk kedalam lambung kita, maka akan semakin banyak pula Asam Lambung berproduksi.
  4. Pilihlah makanan yang mempunyai kadar keasaman yang cenderung netral. Ketika bagun tidur minumlah air tawar yang hangat untuk menetralkan Asam Lambung.
  5. Makan jangan berlebihan,

Ketika 5 syarat tersebut selesai kita lanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu mengatur jam waktu makan.

  1. Tiga bulan pertama penderita maag diharuskan menyediakan makanan cemilan yang mempunyai kadar keasaman yang cenderung netral contohnya roti tawar. Roti twar tersebut dimakan beserta air hangat dua jam sekali jangan terlalu cepat atau terlalu lambat pokoknya harus tepat waktu.
  2. Tiga bulan kedua  ikuti langkah pertama diatas tetapi jadwal makannya berubah menjadi setiap 3 jam sekali.
  3. Tiga bulan kempat lagi ganti jenis makanan tersebut menjadi porsi kanan  4 jam sekali, kurangi lagi 5 jam sekali, 6 jam sekali dan selanjutnya sampai 8 jam sekali.
  4. Setelah normal jangan ulangi lagi ngemil
  5. Lakukan puasa sunat untuk melatih Asam Lambung kita supaya tidak mudah keluar.









Sumber : Goen Cakep





0 komentar:

Post a Comment

tinggalkan pesan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...