Rembang
Sebelum melakoni pertandingan persahabatan dengan Persijap-Jepara hari Jumat di kota ukir, skuad PSIR melakukan uji coba melawan PS Cahaya Muda dari Desa Kumendung Kecamatan Rembang, di Stadion Krida, hari Minggu. Hasil akhir, tim besutan pelatih asing Jorge Amaya terebut menang telak 4-1.
Kubu PSIR sempat dibuat kaget dengan serangan sporadis dan kuatnya benteng pertahanan pasukan pemuda asal Desa Kumendung. tim beranggotakan pemuda rata-rata berusia 23 tahun itu justru mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui tendanan Rofi'i di menit 11. Menjelang babak pertama berakhir striker PSIR Lubis Sukur mampu menyamakan kedudukan, hingga turun minum skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua pelatih kepala PSIR Jorge Amaya merombak separuh lebih pemainnya dan perlahan tapi pasti tim berjuluk Laskar Dampo Awang mulai menguasai pertandingan. Lubis Sukur menambah keunggulan timnya melalui penalty mengubah skor menjadi 2-1. Sedangkan dua gol yang menjadikan kemenangan telak PSIR atas PS Cahaya Muda, dicetak oleh Koko Hartanto dan Edi Santoso.
Pelatih kepala tim PSIR, Jorge Amaya usai pertandingan mengaku belum membrikan latihan taktik dan strategi. Diutamakan pada fisik pemain karena dalam penilaiannya otot kaki anak asuhnya belum seperti yang diinginkan.
Kubu PSIR sempat dibuat kaget dengan serangan sporadis dan kuatnya benteng pertahanan pasukan pemuda asal Desa Kumendung. tim beranggotakan pemuda rata-rata berusia 23 tahun itu justru mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui tendanan Rofi'i di menit 11. Menjelang babak pertama berakhir striker PSIR Lubis Sukur mampu menyamakan kedudukan, hingga turun minum skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua pelatih kepala PSIR Jorge Amaya merombak separuh lebih pemainnya dan perlahan tapi pasti tim berjuluk Laskar Dampo Awang mulai menguasai pertandingan. Lubis Sukur menambah keunggulan timnya melalui penalty mengubah skor menjadi 2-1. Sedangkan dua gol yang menjadikan kemenangan telak PSIR atas PS Cahaya Muda, dicetak oleh Koko Hartanto dan Edi Santoso.
Pelatih kepala tim PSIR, Jorge Amaya usai pertandingan mengaku belum membrikan latihan taktik dan strategi. Diutamakan pada fisik pemain karena dalam penilaiannya otot kaki anak asuhnya belum seperti yang diinginkan.
Disebutkan skuad PSIR mendapat latihan fisik cukup berat agar kuat bermain selama 90 menit dan siap bermain prima selama musim kompetisi 2011-2012. Saat ditanya yang menjadi kelemahan tim dan perlu diatasi, dijawabnya semua perlu dibenahi, namun menunggu hasil uji coba melawan Persijap-Jepara hari Jumat mendatang.
Ditambahkan Amaya untuk menghadapi Persijap tim tidak disiapkan secara khusus karena hasil pertandingan akan digunakan sebagai bahan evaluasi. Hanya saja anak asuhnya dipesan agar selalu melakukan presing sepanjang pertandingan, karena kunci kemenangan satu tim sepakbola terletak pada kemampuan melakukan tekanan di kotak penalty lawan. (hasan)
Ditambahkan Amaya untuk menghadapi Persijap tim tidak disiapkan secara khusus karena hasil pertandingan akan digunakan sebagai bahan evaluasi. Hanya saja anak asuhnya dipesan agar selalu melakukan presing sepanjang pertandingan, karena kunci kemenangan satu tim sepakbola terletak pada kemampuan melakukan tekanan di kotak penalty lawan. (hasan)
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan