Wednesday, September 28, 2011

Penari Telanjang Sexy dan Cantik Tertangkap

berita2.com (Padang, Sumatera Barat): Dua penari striptis di tempat hiburan malam berurusan dengan pihak berwajib karena aksinya dianggap melanggar aturan. Penari telanjang itu adalah warga Sumatera Barat yang melakukan aksinya di tempat hiburan malam.
Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (26/9) malam, mengamankan dua orang penari striptis itu. Kepala Kantor Satpol PP Kota Padang, Yadrison, membenarkan penangkapan yang dilakukan jajaranya di Fellas Cafe jalan Diponegoro.

"Kita dalam razia tempat hiburan malam malam tadi berhasil mengamankan dua orang penari striptis, di salah satu ruangan karaoke di cafe itu, dimana mereka tertangkap tangan sedang tidak memakai satu helai benangpun didepan tiga orang tamu laki-laki," kata Yadrison.

Dia menjelaskan, kedua penari striptis (telanjang) yang diamankan tersebut adalah SS (21) warga dari Kabupaten Sawahlunto, serta NA (21) warga dari Kota Bukittinggi, yang kos di daerah Tanah Broyo, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Dua penari striptis tersebut mengaku telah terjun menjadi penari telanjang itu, karena tertarik dengan bayaran yang didapat serta berawal dari hobi mereka berkaraoke.

Menurut pengakuan SS, dia telah bekerja selama tujuh bulan di Kota Padang, sebagai penari Striptis, di dua kafe berbeda, yaitu di Fellas dan Happy Family.

"Saya sudah tujuh bulan bekerja di dua cafe, yaitu di Fellas ini, dan juga sebelumnya di Happy Family, saya cuma menari, setelah itu pelanggan pulang, karena ada sistem tarif per jamnya," kata SS.

Setiap kali melakukan atraksi striptisnya, SS mengaku menerima bayaran Rp500 ribu sampai Rp1 juta.

Sama dengan pengakuan SS, NA yang mengaku baru terjun dua bulan yang lalu setelah berpisah dengan suaminya, menyatakan jika tamu yang langsung menghubungi tidak ada persenan bagi pemilik cafe, namun jika yang menyediakan pihak cafe maka Rp50 ribu setiap satu jam melakukan atraksinya diserahkan pada pihak cafe.

Sehubungan dengan terungkapnya kegiatan di kafe tersebut, pihak Satpol PP Kota Padang berjanji akan lebih mengintensifkan razia terhadap tempat hiburan malam.

"Kita akan semakin intensif melakukan razia, dan bagi kedua penari yang tertangkap malam ini, akan kita tunggu pihak keluarga, sedangkan untuk kafe akan kita serahkan pada KP2T yang membidangi perizinan, untuk diminta segera dicabut izinnya," jelas Yadrison

0 komentar:

Post a Comment

tinggalkan pesan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...