Wednesday, September 28, 2011

Jendela pintar

Jendela pintar yang dapat disesuaikan dengan musim ini bisa menghemat energiPara ilmuwan Korea Selatan menciptakan jendela “pintar” yang dapat disesuaikan dengan musim untuk menghemat energi.

Jendela ini akan menjadi gelap bila suhu udara di luar meningkat, dan menjadi bening saat udara dingin untuk menarik panas dari matahari.

Jendela yang sama sebenarnya sudah ada namun para peneliti mengatakan metode ini memungkinkan penyesuaian instan bila musim berganti.
Penemuan ini dapat membantu dalam langkah hemat energi, kata tim ilmuwan dalam tulisan di jurnal ACS Nano.
“Jenis sistem pengatur cahaya ini dapat memberikan alternatif untuk sistem pemanas, pendingin, dan cahaya dengan mengatur cahaya yang masuk ke suatu rumah,” kata para ilmuwan.
“Jendela pintar ini dapat mencegah suatu bangunan terlalu panas dengan memancarkan kembali cahaya matahari pada saat musim panas.
“Jendela ini juga dapat membuat suatu ruangan hangat dengan menyerap sinar matahari pada saat musim dingin,” tambah mereka.

Pendekatan baru
“Jendela ini juga dapat membuat suatu ruangan hangat dengan menyerap sinar matahari pada saat musim dingin”

Ilmuwan

Teknologi yang digunakan saat ini menggunakan partikel yang disebut ion yang diletakkan dalam kaca.
Aliran listrik ion ini kemudian digunakan untuk mengganti jendela dari gelap menjadi bening dan begitu pula sebaliknya.
Namun Ho Sun Lim, dari Insitut Teknologi Elektronik Korea, dan Jeong Ho Cho serta Jooyong Kim dari Universitas Soongsil memutuskan untuk menggunakan cara lain.

Mereka menggunakan polimer khusus. Laporan itu menyebutkan hasilnya adalah kaca yang jauh lebih murah.
Kaca ini dapat berubah 100% dari gelap menjadi sangat bening dalam waktu beberapa detik, menurut para ilmuwan.
Mengubah kaca dari gelap menjadi bening memang sudah ada, namun dilakukan secara manual, dengan menggunakan panel tambahan.
“Sampai saat ini berbagai teknologi yang dikembangkan tidak stabil dari sisi bahan kimia yang digunakan,” menurut laporan para ilmuwan.
Dr Stephen Morris dari badan teknis sains, Materials Knowledge Transfer Network, unit di bawah dewan strategi teknologi Inggris menyambut langkah ini.

“Metode ini memungkinkan cahaya masuk lebih cepat….dan ini dapat membantu dalam langkah hemat energi.” kata Morris.



Source : http://indofiles.org/showthread.php?t=49584

0 komentar:

Post a Comment

tinggalkan pesan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...