Tuesday, September 13, 2011

seramnya Goa Sigolo-Golo di Wonosalam

menyibak-keangkeran-gua-sigolo-golo-di-wonosalam-the-jombang-taste
Goa Sigolo-golo terletak di dusun Sranten, desa Panglungan, kecamatan Wonosalam, kabupaten Jombang. Kalau mau kesana bisa naik mobil ataupun motor. Dari arah pertigaan terminal lama Mojoagung, dekat gedung Telkom, Anda belok kiri lalu lurus saja mengikuti jalan raya menuju Wonosalam. Rambu-rambu lalu lintas cukup membantu Anda yang baru pertama kali kesana.
Goa Sigolo-golo adalah satu dari beberapa kompleks obyek wisata yang ada di Wonosalam dan sekitarnya selain Pemandian Alami Sumber Boto, Makam Gunung Puncung, Air Terjun Tretes dan beberapa spot perkemahan. Pemandangan sekitarnya merupakan kawasan hutan yang sedang direhabilitasi akibat penebangan liar pada jaman Reformasi sekitar tahun 1998. Untungnya saat ini mulai terlihat hijau dan asri kembali.
Untuk mencapai mulut Goa Sigolo-golo hanya bisa dicapai dengan jalan setapak mendaki bukit yang terjal dan curam. Inilah tantangan bagi wisatawan yang menyukai obyek wisata alam. Kalau tidak biasa mendaki gunung, saya yakin Anda akan ngos-ngosan mengatur napas. Maklum, lokasinya nggak mudah dijangkau.
Menurut sejarah yang beredar di masyarakat, Goa Sigolo-Golo yang terbangun secara alami dulunya pernah dipakai meditasi ayah Damar Wulan dari Kerajaan Majapahit. Tujuan bertapa disini adalah menghindari kejaran musuh sekaligus memperkuat ilmu kanuragan yanag dimiliki. Singkat kata, karena ilmunya sudah tinggi maka semedi tersebut justru meresahkan binatang-binatang yang hidup di hutan. Dan atas permintaan Damar Wulan akhirnya semedi di hentikan.
Goa ini dianggap keramat oleh sebagian masyarakat yang memiliki kepercayaan akan kekuatan ilmu ghaib di tempat-tempat tertentu. Sehingga banyak yang coba ngalap berkah dengan ikutan semedi disini untuk tujuan cari ilmu atau kekayaan. Duh, kalau saya sih nggak mau. Ngapain harus menyiksa diri ke puncak gunung, banyak nyamuknya dan nanti nggak bisa online dong. Hehehe.
Pernah ada satu cerita waktu SMA dulu ikutan mendaki. Ada pertapa di dalam gua yang hilang dan nggak tahu kemana perginya. Kata orang-orang sih dibawa ke laut selatan. Namun anehnya, 40 hari kemudian dia balik lagi ke alam nyata dalam kondisi baik-baik saja. Teman-teman yang ngomongnya asal njeplak bikin lelucon: berarti dia nggak lulus audisi Indonesian Idol tuh…
Untuk tujuan wisata lihat-lihat pemandangan alam sih saya anjurkan kesini. Udaranya lumayan dingin. Jam 10 pagi pun saya masih merasa kedinginan dan harus pakai jaket kalau keluar rumah. Nanti agak siang dikit, kira-kira jam 12, sesekali bisa Anda rasakan ditabrak kumpulan awan yang berarak. Sensasinya gimana gitu. Buat yang suka buah durian, Anda bisa mencoba durian Wonosalam yang terkenal enak yang dijajakan penduduk lokal di sekitar lokasi.

sumber : http://agussiswoyo.net/obyek-wisata/menyibak-keangkeran-goa-sigolo-golo-di-wonosalam/

0 komentar:

Post a Comment

tinggalkan pesan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...