Tuesday, August 3, 2010

SMAN DUA MUKOMUKO DIDEMO SISWA

SMAN DUA MUKOMUKO DIDEMO SISWA

Mukomuko, Bengkulu, 19/7 (ANTARA) - Sekolah Menegah Atas Negeri Dua, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, didemo siswa yang menatasnamakan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) terkait besarnya uang pendaftaran.

Aksi yang digelar di lapangan upacara itu dihadiri oleh puluhan siswa. Mereka berkumpul di depan masjid sekolah kira-kira pukul 08.15 WIB. Dalam aksinya massa dikawal oleh tujuh personel polisi dari Polsek Kecamatan Ipuh.

Dalam Aksinya itu, siswa kelas dua dan kelas tiga merasa kecewa dengan pihak sekolah karena Masa Orientasi Sekolah (MOS) tidak diserahkan kepada Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kata siswa kelas dua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dua Kabupaten Mukomuko fahrik, Senin."Intinya siswa menagih janji sekolah yang ingin memasang internet untuk siswa di sekolah ini, dan masih banyak usulan kegiatan lainya oleh OSIS yang tidak diakomodir oleh pihak sekolah," ungkap ketua OSIS SMAN 2 Mukomuko, Didi Putra Wijaya.

Ia berharap seluruh kegiatan MOS diserahkan kepada pihak sekolah kepada OSIS, karena selama ini OSIS yang selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan MOS. "Selama ini MOS Osis yang mengelola tetapi sekarang semuanya sekolah yang mengurus pelaksanaan MOS," terangnya.

Setelah puas menyampaikan orasi perwakilan siswa seperti ketua OSIS, Didi Putra jaya, dan pengurus OSIS lainnya dipanggil oleh pihak sekolah didalam ruang kepala sekolah.

Kepala Sekolah SMAN 2 Mukomuko, Suwarto SPd mengatakan bahwa siswa tidak memahami dan mengerti tentang semua yang disampaikan pada saat aksi, tapi setelah dijelaskan siswa mau mengerti.

"Hanya salah paham saja, mereka tidak mengerti bahwa uang pendaftaran yang dibebankan kepada siswa kelas dua maupun kelas tiga sebelumnya justru lebih mahal dibandingkan dengan uang pendaftaran sekarang, namun persoalannya sekarang sekolah meminta agar siswa bisa membayar uang pendaftaran itu diawal tahun," ungkapnya.

Sebelumnya siswa membayar uang untuk keperluan pendaftaran dan sebagainya setiap satu semester mencapai Rp275 ribu persiswa, sekarang sekolah mengambil kebijakan kepada setiap siswa membayar uang tersebut diawal dengan jumlah Rp544 ribu persiswa untuk kelas tiga dan Rp526 ribu persiswa untuk kelas dua.

"jumlahnya tidak jauh berbeda antara sebelumnya dengan sekarang, persoalannya dibayar dimuka dan dibayar setiap satu semester," terangnya.

2 komentar:

  • Anonymous says:
    January 21, 2011 at 10:30 PM

    Hahahaaaaaaaaaa

  • Unknown says:
    April 27, 2013 at 11:56 PM

    keren jgo yo...

Post a Comment

tinggalkan pesan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...