Gantung Diri Karena Malu Ketahuan Mesum
Aksi Siswoto (21) benar-benar nekat. Hanya gara-gara malu setelah digerebek warga lantaran mesum, dia memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Warga Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur ini ditemukan tergantung di belakang rumah salah seorang warga bernama Sulistyowati.
Informasi yang diperoleh dari warga setempat, Siswoto pada Minggu 1 Agustus malam digerebek warga setempat. Waktu itu dia berada di dalam kamar kekasihnya yang masih duduk di bangku SMP di Desa Compreng, Tuban, Jawa Timur. Siswoto pun langsung memilih kabur dengan meninggalkan motornya sesaat setelah puluhan warga datang.
Entah apa yang ada di dalam pikiran pemuda tersebut. Karena, Senin (2/8), dia ditemukan tewas tergantung seutas tali pelepah pisang di bawah pohon mangga. Peristiwa itu pertama kali diketahui Sulistyowati, pemilik rumah. Saat itu, saksi sedang menuju belakang rumahnya. Dia kaget melihat ada sesosok manusia tergantung. Saksi pun teriak minta tolong.
Beberapa warga yang mendengar teriakan saksi langsung mendatangi belakang rumah Sulistyowati. Warga lalu mengenali jika korban tak lain Siswoto yang malam sebelumnya digerebek warga. “Malam sebelumnya memang dia digerebek warga. Tidak tahu kenapa sekarang malah gantung diri,” kata Sumarsono, salah satu warga.
news.okezone.com
Warga langsung mengevakuasi korbna dan tak lama, pihak keluarga korban datang ke lokasi kejadian. Jasad korban lalu dievakuasi dari pohon mangga. Setelah diidentifikasi petugas Polres Tuban, jasad pemuda itu dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Polisi sendiri tak menemukan tanda-tanda penganiayaan,” kata Kasubag Humas Polres AKP Nursento
Warga Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur ini ditemukan tergantung di belakang rumah salah seorang warga bernama Sulistyowati.
Informasi yang diperoleh dari warga setempat, Siswoto pada Minggu 1 Agustus malam digerebek warga setempat. Waktu itu dia berada di dalam kamar kekasihnya yang masih duduk di bangku SMP di Desa Compreng, Tuban, Jawa Timur. Siswoto pun langsung memilih kabur dengan meninggalkan motornya sesaat setelah puluhan warga datang.
Entah apa yang ada di dalam pikiran pemuda tersebut. Karena, Senin (2/8), dia ditemukan tewas tergantung seutas tali pelepah pisang di bawah pohon mangga. Peristiwa itu pertama kali diketahui Sulistyowati, pemilik rumah. Saat itu, saksi sedang menuju belakang rumahnya. Dia kaget melihat ada sesosok manusia tergantung. Saksi pun teriak minta tolong.
Beberapa warga yang mendengar teriakan saksi langsung mendatangi belakang rumah Sulistyowati. Warga lalu mengenali jika korban tak lain Siswoto yang malam sebelumnya digerebek warga. “Malam sebelumnya memang dia digerebek warga. Tidak tahu kenapa sekarang malah gantung diri,” kata Sumarsono, salah satu warga.
news.okezone.com
Warga langsung mengevakuasi korbna dan tak lama, pihak keluarga korban datang ke lokasi kejadian. Jasad korban lalu dievakuasi dari pohon mangga. Setelah diidentifikasi petugas Polres Tuban, jasad pemuda itu dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Polisi sendiri tak menemukan tanda-tanda penganiayaan,” kata Kasubag Humas Polres AKP Nursento
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan