DPRD : DAERAH PERBATASAN HARUS MILIKI RSUD
Mukomuko, Bengkulu, 21/7 (ANTARA)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menegaskan daerah tersebut seharusnya memiliki Rumah Sakit Umum karena berada jauh di perbatasan.
"Idealnya daerah ini minimal harus memiliki Rumah Sakit Umum tipe c, karena jarak tempuh Rumah Sakit yang ada di kabupaten lain jauh," kata Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, Yusmardi, Rabu.Untuk menjangkau Rumah sakit yang berada di Kota Bengkulu dan Kota Padang, masyarakat harus menempuh jarak sepajang kurang lebih 300 kilometer, dengan waktu antara 7 hingga 8 jam.
"Belum lagi kondisi jalan rusak dan kondisi mobil ambulance yang sudah lama, menjadi faktor lamanya jangkauan ke rumah sakit, sehingga pasien dalam kondisi darurat bisa tidak tertolong lagi," katanya.
Selain itu, Ketua Komisi I DPRD, Ali Saftaini, sependapat dengan yang disampaikan oleh Yusmar, Ia juga berharap pemerintah menyediakan anggaran untuk operasional termasuk gaji dokter spesialis untuk ditempatkan di daerah ini.
"Kami dengar pemerintah sudah ada rencana untuk mendatangkan dokter spesialis ke daerah ini, namun kami kurang setuju bila dokter tersebut harus melakukan aktivitas di daerah ini satu bulan dua kali," tegasnya.
Seharusnya dokter tersebut tinggal di daerah ini dan standar gajinya dibayar oleh pemerintah dengan jumlah yang besar.
"Mereka harus disiapkan tempat tinggal yang memadai, serta mobil dan dibayar gaji pokoknya mencapai Rp20 juta perbulan, sehingga kesejahteraanya diperhatikan," katanya.
Sementara itu asisten II Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Kasmidi Kasim membenarkan rencana daerah ini membangun Rumah sakit Umum tipe C, namun sampai sekarang belum ada realisasi baik dari investor maupun dari kementrian kesehatann.
"Sudah dua investor yang ingin menanamkan modalnya di di daerah ini untuk pembangunan rumah sakit, namun hanya sebatas keinginan saja, sehingga setelah ditunggu sampai sekarang belum juga terlaksana," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah sudah membuat perencanaan pembangunan untuk rumah sakit dengan anggaran mencapai Rp300 milyar.
"yang bisa kita lakukan sekarang hanya mengusulkan saja, dan kita sudah mempersiapkan lahan untuk lokasi rumah sakit dengan luas 15 hektare.
"Idealnya daerah ini minimal harus memiliki Rumah Sakit Umum tipe c, karena jarak tempuh Rumah Sakit yang ada di kabupaten lain jauh," kata Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, Yusmardi, Rabu.Untuk menjangkau Rumah sakit yang berada di Kota Bengkulu dan Kota Padang, masyarakat harus menempuh jarak sepajang kurang lebih 300 kilometer, dengan waktu antara 7 hingga 8 jam.
"Belum lagi kondisi jalan rusak dan kondisi mobil ambulance yang sudah lama, menjadi faktor lamanya jangkauan ke rumah sakit, sehingga pasien dalam kondisi darurat bisa tidak tertolong lagi," katanya.
Selain itu, Ketua Komisi I DPRD, Ali Saftaini, sependapat dengan yang disampaikan oleh Yusmar, Ia juga berharap pemerintah menyediakan anggaran untuk operasional termasuk gaji dokter spesialis untuk ditempatkan di daerah ini.
"Kami dengar pemerintah sudah ada rencana untuk mendatangkan dokter spesialis ke daerah ini, namun kami kurang setuju bila dokter tersebut harus melakukan aktivitas di daerah ini satu bulan dua kali," tegasnya.
Seharusnya dokter tersebut tinggal di daerah ini dan standar gajinya dibayar oleh pemerintah dengan jumlah yang besar.
"Mereka harus disiapkan tempat tinggal yang memadai, serta mobil dan dibayar gaji pokoknya mencapai Rp20 juta perbulan, sehingga kesejahteraanya diperhatikan," katanya.
Sementara itu asisten II Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Kasmidi Kasim membenarkan rencana daerah ini membangun Rumah sakit Umum tipe C, namun sampai sekarang belum ada realisasi baik dari investor maupun dari kementrian kesehatann.
"Sudah dua investor yang ingin menanamkan modalnya di di daerah ini untuk pembangunan rumah sakit, namun hanya sebatas keinginan saja, sehingga setelah ditunggu sampai sekarang belum juga terlaksana," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah sudah membuat perencanaan pembangunan untuk rumah sakit dengan anggaran mencapai Rp300 milyar.
"yang bisa kita lakukan sekarang hanya mengusulkan saja, dan kita sudah mempersiapkan lahan untuk lokasi rumah sakit dengan luas 15 hektare.
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan