Mobil tenaga uap ini berusia 127 tahun, dan dibuat di Perancis pada tahun 1881 untuk Count De Dion, 12 tahun sebelum Henry Ford merakit mobil pertamanya.
Mobil yang dijuluki ?La Marquise,? untuk sebagai penghormatan De Dion kepada ibunya sendiri, mempunyai panjang sembilan kaki (2,7 meter) dan berat 950 kilogram, serta memiliki kecepatan maksimum 60 kilometer per jam.
Kendaraan ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menghasilkan uap yang cukup agar bisa dikendarai. Bahan bakarnya menggunakan potongan-potongan kertas, kayu dan batu bara. Sementara roda logamya yang tipis dibungkus dengan karet padat.
Diketahui, Count De Dion memegang aset berharga ini sampai 1906, sebelum akhirnya menjualnya ke Henri Doriol, seorang perwira Prancis. Keluarga Doriol dimiliki ?La Marquise? untuk 81 tahun, namun gagal tetap membuat kendaraan ini berjalan setelah kehilangan kedua bagian tembaga dan kuningannya setelah perang di 1914.
berpindah kepemilikan pada tahun 1987, Tim Moore, seorang anggota Veteran Car Club Inggris berhasil membuat mobil ini kembali berfungsi dalam waktu setahun.Mobil tertua di dunia yang masih dapat berjalan dengan baik, yakni sebuah De Dion Bouton Et Trepardoux buatan tahun 1884 dengan tenaga uap, telah disiapkan untuk dijual dan diharapkan dapat laku 21 miliar dibawah ketukan palu dalam lelang bulan depan.
Mobil tenaga uap ini berusia 127 tahun, dan dibuat di Perancis pada tahun 1881 untuk Count De Dion, 12 tahun sebelum Henry Ford merakit mobil pertamanya.
Mobil yang dijuluki ?La Marquise,? untuk sebagai penghormatan De Dion kepada ibunya sendiri, mempunyai panjang sembilan kaki (2,7 meter) dan berat 950 kilogram, serta memiliki kecepatan maksimum 60 kilometer per jam aneh.
Kendaraan ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menghasilkan uap yang cukup agar bisa dikendarai. Bahan bakarnya menggunakan potongan-potongan kertas, kayu dan batu bara. Sementara roda logamya yang tipis dibungkus dengan karet padat.
Diketahui, Count De Dion memegang aset berharga ini sampai 1906, sebelum akhirnya menjualnya ke Henri Doriol, seorang perwira Prancis. Keluarga Doriol dimiliki ?La Marquise? untuk 81 tahun, namun gagal tetap membuat kendaraan ini berjalan setelah kehilangan kedua bagian tembaga dan kuningannya setelah perang di 1914.
berpindah kepemilikan pada tahun 1987, Tim Moore, seorang anggota Veteran Car Club Inggris berhasil membuat mobil ini kembali berfungsi dalam waktu setahun.
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan