Entah apa yang ada di benak kiper David de Gea saat masuk di sebuah supermarket Tesco di Manchester. Kiper Manchester United ini kepergok mengambil donut yang hanya berharga 1.19 poundsterling atau cuma Rp16 ribuan. Bandingkan dengan gajinya yang mencapai 70.000 poundsterling atau hampir Rp1 miliar setiap pekan di MU. Tentu donut itu tak ada harganya bagi dia.
Beruntung, insiden itu tak berbuntut panjang. Meski demikian, De Gea dkk sempat digiring ke ruangan untuk diinterogasi oleh sekuriti Tesco.
Kasus memalukan ini terjadi saat De Gea masuk ke Tesco bersama dua sahabatnya yang juga dari Spanyol. Selama berada di Tesco, mereka bercakap dengan nada keras sehingga menarik perhatian sebagian pengunjung.
"Mereka terlihat tak sopan dan saling berbicara dengan suara keras," kata sumber yang berada di dekat mereka.
Dia kemudian mengambil donut jenis Original Glazed dari Krispy Kreme. Dengan wajah tanpa dosa, De Gea dan teman-temannya makan donut itu. De Gea pun menikmatinya sambil berjalan melihat-lihat majalah. Tak lama kemudian kiper berusia 20 itu dan rekannya hendak keluar dari Tesco tanpa membayar donut yang dimakan. Semua tindakan De Gea terekam oleh kamera CCTV.
Jelas, tindakannya langsung dihentikan oleh petugas sekuriti. Kebetulan lagi, sang petugas sangat lancar berbahasa Spanyol. Buntutnya, De Gea digiring ke ruang pemeriksaan oleh petugas. Di dalam ruangan, petugas menginterogasi De Gea dengan suara yang tidak kalah keras.
"Petugas sekuriti yang memonitor melalui CCTV melihat dua dari mereka mengambil donut dari Krispy Kreme. Yang tak habis pikir, mereka kemudian pergi tanpa membayar donut yang dimakan atau membeli sesuatu. Saat dibawa ke ruangan pemeriksaan, De Gea seolah-olah tidak tahu apa yang dilakukannya. Tapi dia terlihat malu," kata sumber itu.
Meski demikian, persoalan itu telah diselesaikan. Pihak Tesco juga tidak merasa perlu memanggil polisi untuk menindaklanjutinya.
"Ada kustomer yang sempat ditanya oleh petugas kami. Namun, persoalan itu selesai sudah," kata juru bicara Tesco.
Beruntung, insiden itu tak berbuntut panjang. Meski demikian, De Gea dkk sempat digiring ke ruangan untuk diinterogasi oleh sekuriti Tesco.
Kasus memalukan ini terjadi saat De Gea masuk ke Tesco bersama dua sahabatnya yang juga dari Spanyol. Selama berada di Tesco, mereka bercakap dengan nada keras sehingga menarik perhatian sebagian pengunjung.
"Mereka terlihat tak sopan dan saling berbicara dengan suara keras," kata sumber yang berada di dekat mereka.
Dia kemudian mengambil donut jenis Original Glazed dari Krispy Kreme. Dengan wajah tanpa dosa, De Gea dan teman-temannya makan donut itu. De Gea pun menikmatinya sambil berjalan melihat-lihat majalah. Tak lama kemudian kiper berusia 20 itu dan rekannya hendak keluar dari Tesco tanpa membayar donut yang dimakan. Semua tindakan De Gea terekam oleh kamera CCTV.
Jelas, tindakannya langsung dihentikan oleh petugas sekuriti. Kebetulan lagi, sang petugas sangat lancar berbahasa Spanyol. Buntutnya, De Gea digiring ke ruang pemeriksaan oleh petugas. Di dalam ruangan, petugas menginterogasi De Gea dengan suara yang tidak kalah keras.
"Petugas sekuriti yang memonitor melalui CCTV melihat dua dari mereka mengambil donut dari Krispy Kreme. Yang tak habis pikir, mereka kemudian pergi tanpa membayar donut yang dimakan atau membeli sesuatu. Saat dibawa ke ruangan pemeriksaan, De Gea seolah-olah tidak tahu apa yang dilakukannya. Tapi dia terlihat malu," kata sumber itu.
Meski demikian, persoalan itu telah diselesaikan. Pihak Tesco juga tidak merasa perlu memanggil polisi untuk menindaklanjutinya.
"Ada kustomer yang sempat ditanya oleh petugas kami. Namun, persoalan itu selesai sudah," kata juru bicara Tesco.
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan