-------- Original Message --------
Subjek: | MUSLIM yang BERILMU dengan BAIK |
---|---|
Tanggal: | Thu, 08 Jul 2010 10:09:42 GMT |
Dari: | nhini adiany <noreply@blogger.com> |
Ilmu Menjadikan Manusia Terbaik. Wasiat rasulullah SAW, kepada sahabat, Ali bin Abi Thalib : " Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain".
Imam Ali pada satu waktu ditanya oleh 11 orang yahudi dengan mengemukakan pertanyaan yang sama. Mana yang baik ilmu dari harta? (11 kali pertanyaan). Kesebelas orang yahudi tersebut sepakat kapan Ali tak bias menjawabnya Ali akan dibunuh.
Ali yang telah mendapat pengakuan Rasulullah SAW. Sabda Rasulullah SAW. : " Aku gudang ilmu sedangkan Ali pintunya ".
Ali mengemukakan jawaban terhadap 11 orang yahudi tersebut pertanyaan, mana yang baik ilmu daripada harta? Jawaban yang berbeda-beda. Baik ilmu daripada harta. Ilmu diberikan akan bertambah harta diberikan akan berkurang. Artinya berbahagialah orang-orang berilmu.
Karena ilmunya seseorang berjuang di jalan Allah SWT. Dengan telah berjuang dijalan Allah SWT, seseorang berilmu membeuat nilai tambah ibadahnya disamping melaksanakan ibadah shalat wajib lima kali sehari semalam dan iabadah lainnya, seperti membentengi umat dari pemikiran-pemikiran sesaat diluar ajaran Al-Quran dan Sunnah SAW. Jihad menggunakan argumentasi yang kuat tetntang kebenaran Islam dan Jihad dengan lisan atau jihad dengan ilmu dan penjelasan-penjelasan akurat.
Orang berilmu dapat menjadi manusia terbaik dengan menjadi mujahid pendidikan, menjadi guru, penceramah dan sebagainya juga mampu menjadi instruktur pelatih atau guru bagi mereka yang membutuhkan keahlian keterampilan dan wawasan untuk mengarungi samudra kehidupan.
Orang berilmu sangat potensial menjadi manusia terbaik dengan menebar manfaat dan kemaslahatan untuk sesame. Ia mampu memahami orang lain tentan suatu fenomena atau masalah. Juga mencerdaskan membukakan mata hati dan meciptakan sesuatu yang sangat bermanfaat untuk sesama.
Orang berilmu yang demikian adalah mereka yang menyadari bahwa Ilmu merupakan amanah Allah SWT. Untuk kemakmuran dan kemaslahatan bersama bukan untuk menimbulkan kerusakan dan konflik.
Ilmu politik dapat membawa kebaikan dengan strategi, analisis dan pemahaman yang benar dan syar'I yang dikembangkan sekaligus menciptakan sietem dan praktek politik yang sesuai dengan ajaran Islam, juga ahli ekonomi, budaya, seniman, dan jurnalis yang dapat melahirkan karya yang mengabdi kepada kepentingan syiar Islam dan kemaslahatan umat, bila sebaliknya terjadi dunia semakin berat memikul beban penderitaan.
Sebaiknya apapun yang seseorang miliki harta, ilmu, jabatan. Tenaga pikiran hendaknya membuat menjadi "manusia terbaik" . istimewanya pahala ilmu yang bermanfaat dan amal jariah menurut Rasulullah SAW, yang diajarkan terhadap umat yakni, akan terus menerus mengalir bahkan sampai ketika seseorang menjadi yatim piatu didalam kubur (akhirat) kelak.
Semangat orang berilmu hingga memberikan manfaat atau berkontribusi positif terhadap orang lain juga harus ditumbuh kembangkan dikalangan umatIslam agar predikat "khairu ummah" (sebaik-baiknya umat).
Ditunjukkan Allah SWT, terhadap keseluruh makhluk-Nya yang beriman. Juga agar kedamaian kemaslahatan dan kebahagian hidup di nikmati di dunia kini dan diakhirat kelak.
Seseorang dapat menjadi manusia terbaik (khairu nnas) dengan menebarkan ilmu manfaat terhadap orang lain sekecil dan seminim apapun sumber daya yang dipunyai.
Jawa Ali dari pertanyaan yang sama kedua dari 11 orang yahudi tersebut. Ilmu memelihara harta dipelihara.
Sesungguhnya orang ynag berilmu yang diridhai Allah SWT. Dijamin keselamatannya buat selama-lamanya tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Dipahami orang memiliki ilmu dapat memelihara kehidupan yang bersih dari anasir dosa dan riba juga karena memiliki ilmu tentang kehidupan dunia dilanjutkan dengan kehidupan di akhirat kekal abadi. Hingga ilmu dimilkinya menjadi rem pakem terhadap dilarang ajaran Al-Quran dan Sunnah SAW. Dan ilmu dapat jadi pemelihara dan tahu mana yang disuruh mana yang dilarang dan tetap terpelihara dari kejaran nafsu mendorong untukberbuat jahat.
Dilain pihak orang berilmu jarang kehidupannya yang terlantar, pelihara dari hidup miskin, tetap tegar menghadapi berbagai cobaan kehidupan dunia. Juga selamat di dunia sampai akhirat kelak masuk surga Allah SWT. Terpelihara buat selama-lamanya.
Orang yang memiliki harta dan memelihara hartanya tak jarang dia sendiri yang mengalami sengasara seperti dibunuh orang yang tak bertanggung jawab, perampok umpamanya.
Sebaiknya hidup ini dihabiskan untuk mencari ilmu dan ilmu-ilmu itu ada dimana-man. Harta yang dipelihara itu dengan sendirinya untuk orang yang berilmu akan muncul sendirinya.
Itulah dua macam jawaban dari sebelas pertanyaan orang Yahudi oleh seorang sahabat Rasullah SAW. Bernama Ali ra. Yang mana telah diakui oleh Rasul SAW. Ali adalah pintu ilmu sedangkan aku adalah gudangnya. Jawaban Ali yang 9 lagi Insya Allah disusul kemudian.
sumber : oyonk.com
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan