Syamsul Haeruddin menjadi misterius dalam dua pekan terakhir. Ia sangat sulit dihubungi. Beberapa anggota manajemen PSM juga mengaku sulit menghubunginya.
Ponsel ikon PSM ini jarang aktif. Kalau pun dalam keadaan aktif saat dihubungi, Anchu, penggilan ayah dua anak ini enggan menjawabnya. Syamsul juga tak membalas jika dikirimi short message service (SMS).
Sudah dua pekan ini, Syamsul tidak pernah lagi mengikuti latihan PSM di Lapangan Karebosi. Dimana posisi Syamsul dan bagaimana masa depannya di Laskar Ayam Jantan dari Timur?
Seorang pemain PSM yang minta namanya tidak disebut mengatakan, Syamsul pernah ke Jakarta dalam dua pekan ini. Kabarnya, Syamsul sedang melakukan pendekatan dengan tim ibu kota, Persija Jakarta.
'Ia sempat mengatakan kalau mau ke Jakarta. Katanya ada penjajakan dengan klub di sana (Persija),' ungkap pemain tersebut.
Syamsul sendiri belum bisa dikonfirmasi mengenai kabar ini. Ia tidak menjawab panggilan Tribun yang menghubunginya tadi malam. Juru Bicara Manajemen PSM, Nurmal Idrus, membenarkan jika pemain asal Limbung, Gowa itu, sulit dihubungi.
Hargai Kontrak
Tetapi, menurut Nurmal, meski tidak ikut latihan, Syamsul dinilai masih menghargai kontraknya dengan PSM yang baru berakhir 31 Agustus mendatang. Terbukti ia masih melayangkan surat penawaran kontrak
'Syamsul sudah memasukkan penawaran kontrak barunya ke manajemen. Manajemen juga sudah membalasnya dengan memberikan penawaran harga tetapi belum dijawab kembali,' ujar Nurmal di Lapangan Karebosi, Kamis (29/7) sore.
'Itu berarti komunikasi kami masih terjalin dan Syamsul masih menghargai proses yang ada di PSM walau tak pernah muncul,' tambahnya.
Selain Syamsul, masih ada tujuh pemain PSM yang kontraknya baru berakhir 31 Agustus mendatang. Yakni Samsidar, Handi Hamzah, Asri Akbar, Diva Tarkas, Faturrahman, Adnan Buyung, dan M Rahman. Tetapi, ketujuh pemain ini aktif mengikuti latihan di Karebosi.
Sebelumnya, Syamsul dikabarkan mendaftar ke PSPS Pekanbaru. Manajemen termasuk pelatih Tim Asykar Bertuah, Abdurrahman Gurning, menyambut baik lamaran Syamsul.
Sayangnya, hingga waktu yang ditunggu gelandang enerjik ini tidak muncul juga di Pekanbaru sehingga manajeme tim tersebut membatalkan rencana merekrutnya.(mam/rif)
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan