Sekitar 4.000 tahun lalu, banjir besar melanda Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, wahyu turun pada Nabi Nuh. Ia diperintahkan membuat perahu besar, untuk menyelamatkan manusia dan mahluk hidup lainnya.
Seperti dimuat FOXnews, Jumat 30 September 2011, kisah itu menginspirasi sebuah perusahaan kecil di Jepang -- negara yang langganan dilanda tsunami.
Perusahaan bernama Cosmo Power mengembangkan versi modern dari 'perahu Nabi Nuh', jika bencana gempa dahsyat dan tsunami kembali menerjang Negeri Sakura.
Jangan bayangkan kapal besar yang bisa menampung ribuan manusia dan para hewan sekaligus. Yang ini adalah versi miniaturnya. Kapsul yang dikembangkan Cosmo Power berbentuk bulat, berwarna kuning, mirip bola tenis besar.
Menurut Cosmo Power, kapsul ini dibuat dari bahan fiber glass yang disempurnakan, yang bisa menyelamatkan penggunanya dari bencana -- seperti yang melanda Jepang 11 Maret 2011 lalu. Kala itu, tsunami menerjang Pantai Utara Jepang, menyebabkan hampir 20.000 orang tewas atau hilang. Gempa dan tsunami juga menyebabkan reaktor nuklir Fukushima bocor. Jepang menghadapi musibah nuklir terbesar pasca Perang Dunia II.
Direktur Cosmo Power, Shoji Tanaka mengatakan, kapsul tersebut bisa menampung empat orang dewasa. Ia mengklaim 'perahu Nabi Nuh' ciptaannya ini telah lolos uji kecelakaan. Shelter berbentuk bulat ini memiliki lubang pernafasan di atas. Jika tak ada bencana, kapsul ini juga memiliki fungsi: rumah mainan untuk anak-anak.
Cosmo telah mulai memproduksi kapsul tersebut awal bulan ini. Sudah ada 600 pesanan yang masuk ke perusahaan, termasuk dua yang telah diantar. Penasaran dengan bentuk 'perahu Nabi Nuh' versi Jepang? Lihat di sini.
Versi yang dibuat Cosmo Power jauh lebih sederhana daripada produk Perusahaan Vivos, yang berbasis di Kota Del Mar (California). Perusahaan itu membuat bunker untuk menghadapi 'Hari Kiamat' yang terletak di bawah gurun Mojave, bunker itu dirancang untuk membuat penghuni aman dari serangan nuklir dan bencana alam sekaligus membuat mereka tetap nyaman, seperti tinggal di rumah.
Kompleks 'bunker kiamat' itu dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari atrium, tempat fitness, hingga penjara. Setiap bunker akan dilengkapi dengan televisi layar datar, dapur, hingga mesin cuci.
source
Seperti dimuat FOXnews, Jumat 30 September 2011, kisah itu menginspirasi sebuah perusahaan kecil di Jepang -- negara yang langganan dilanda tsunami.
Perusahaan bernama Cosmo Power mengembangkan versi modern dari 'perahu Nabi Nuh', jika bencana gempa dahsyat dan tsunami kembali menerjang Negeri Sakura.
Jangan bayangkan kapal besar yang bisa menampung ribuan manusia dan para hewan sekaligus. Yang ini adalah versi miniaturnya. Kapsul yang dikembangkan Cosmo Power berbentuk bulat, berwarna kuning, mirip bola tenis besar.
Menurut Cosmo Power, kapsul ini dibuat dari bahan fiber glass yang disempurnakan, yang bisa menyelamatkan penggunanya dari bencana -- seperti yang melanda Jepang 11 Maret 2011 lalu. Kala itu, tsunami menerjang Pantai Utara Jepang, menyebabkan hampir 20.000 orang tewas atau hilang. Gempa dan tsunami juga menyebabkan reaktor nuklir Fukushima bocor. Jepang menghadapi musibah nuklir terbesar pasca Perang Dunia II.
Direktur Cosmo Power, Shoji Tanaka mengatakan, kapsul tersebut bisa menampung empat orang dewasa. Ia mengklaim 'perahu Nabi Nuh' ciptaannya ini telah lolos uji kecelakaan. Shelter berbentuk bulat ini memiliki lubang pernafasan di atas. Jika tak ada bencana, kapsul ini juga memiliki fungsi: rumah mainan untuk anak-anak.
Cosmo telah mulai memproduksi kapsul tersebut awal bulan ini. Sudah ada 600 pesanan yang masuk ke perusahaan, termasuk dua yang telah diantar. Penasaran dengan bentuk 'perahu Nabi Nuh' versi Jepang? Lihat di sini.
Versi yang dibuat Cosmo Power jauh lebih sederhana daripada produk Perusahaan Vivos, yang berbasis di Kota Del Mar (California). Perusahaan itu membuat bunker untuk menghadapi 'Hari Kiamat' yang terletak di bawah gurun Mojave, bunker itu dirancang untuk membuat penghuni aman dari serangan nuklir dan bencana alam sekaligus membuat mereka tetap nyaman, seperti tinggal di rumah.
Kompleks 'bunker kiamat' itu dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari atrium, tempat fitness, hingga penjara. Setiap bunker akan dilengkapi dengan televisi layar datar, dapur, hingga mesin cuci.
source
0 komentar:
Post a Comment
tinggalkan pesan